dear orange girl

Author: Unknown /

orange girl,

afternoon skies dont take sides

it’s just you and me, we do lie

raindrops need no reason

to fall under any season

orange girl,

the moon isn’t always bright

fairy tales arent supposed to be eerie

dont lose your sight, even now

cause we shall write our story tomorrow

oh dear orange girl

if you’re tired don’t be afraid

don’t take the world upon yourself

share your burden, share your dreams

before our fate twisted and we go separate ways.

 

 ajie 

December 24, 2009

03.28

dunia bilang “ini cinta”

Author: Unknown /

berjalan tanpa akhir, oh dunia sendu

tak hilang putaran waktu demi waktu

memejam kembali untuk sekali lagi merasakan

alunan untaian rangkaian cerita tanpa sajak

hanya rasa yang sedikit membahana

 

foto itu tetap tersimpan dengan rapi

seuntai pesona tanpa kata

tersenyum, lalu kembali miris

indah yang menusuk

ya, layaknya mawar liar di pinggir hutan

 

 

fana, ingatan tanpa lagi dikaruniai harapan

akan menjadi seutas tali tergantung tanpa terikat

namun sulit untuk tidak berada di dalam kubangan oase cerita masa lalu

yang terus memikat pengelana seperti diriku

dan kemudian akan tersesat di dalam indah tanpa definisi itu

 

 ajie 

December 24, 2009

03.08

sinners

Author: Unknown /

sinners of broken trees

deceivers of the unspoken honors

betrayers of trust, from highlands of misty hills

regards them was a mistake

excalibur and guenevere of arthur’s tale

that should not be released

o thee speak no more charming words!

no more respect should be paid!

 

 ajie 

December 18, 2008

2.36 AM

a nerd with a dream of being Indiana Jones

Author: Unknown /

a room upstairs

a 5x5 m square of space and books

anIndiana Jones poster on the door

a beethoven music playlist on the air

a nerd whose dreams are innocent

a coincidence when he was 5 years old

an imagination that has lived since then

a rope and a leather hat in it

a daring adventure of life and risks

a dream that turns to be an imagination

a bonding fate of being chained to book of algebra revelation

a nerd with a dream of being Indiana Jones

 

 Ajie 

December 17, 2009

10.49 PM

saga of the twin towers

Author: Unknown /

another past remorse has once again fullfil slight void of time

utopian bliss and circle of  faith i shall never be

where art thou o saviour?

where art thou o angel?

where art thou o remorseful forgiveness?

 

this is the saga of the twin towers

song of the conquered soul traders

between northern skies and auroras

which is seen by travelers

 

this is the saga of twin towers

where a lady in gray and red necklace stands

the elegance of night falls into her, sublime lights of yellow

to shed all tears of joy, to guide me away from sorrow

 

 

 Ajie 

December 14, 2009

7.01 PM

pivoting circle

Author: Unknown /

let this serenity of night to be everlasting

as wind chimes, darkened coffee and quiet metaphors

dance through the mounting piles of dead branches

left by the angry summer rain

oh how should i forget!

of waterfalls and silent journey of those leaves

till downstreaming river leads to eternal blue

till the dawn of oranges break its sublime image

thus end is near, mate.

be on journey once more, lad.

before we go to those eternal blue.

 

 ajie 

December 11, 2009

2.27 AM

the prairie lady

Author: Unknown /

 

horizon of green grasses define its elegance

moving slowly yet flawless, as they dance

the sun paints a harmonic composition between earth and sky;

a perfectly binding picture of the prairie lady

her eyes were hidden, but a glimpse is enough

to freeze the moment in just one snap

she stood up between the crowds; red flower dress she loves

red as roses of the wilds, a satire to those green grasses

yet they are beautiful as one

and the winds are enchanting, as graceful as the prairie lady

the winds are singing, bringing upon her words from faraway lands

lands of dreams

lands of neverending bliss

of fairies of another prairies.

 

 ajie 

December 10 2009

2.18 AM

define beauty,

and you will find elegance in smile

define arrogance,

yet curiosity has come into me, in rush

dim light of candles cannot hide the gaze of her eyes

as she sits there, around the dancing grass

you will not know her for sure; not even the stars

maybe winds wish to talk to me no more

or maybe i had just lost my sense of hour

it is not a simple thing to desribe, nor to judge

but one thing for sure, she is beyond definitions.

 

ajie 

December 07, 2009

22.14

utopian after-life

Author: Unknown /

tersimpuh

diam dan jangan bergerak

tidak, tolong jangan

pecah, berserakan

biar ku langkahkan pagi

beranjak dan akhiri mimpi

tidak, tolong jangan

 

 ajie 

December 03, 2009

21:37

definitely, maybe.

Author: Unknown /

oh definitely, maybe

that is not the answer i want to see

to unveil a journey of neverending story

to find chapters after chapters with surprises uncovered

maybe, definitely, maybe

 

i am here all along

not waiting nor hoping for miracles

it must be fate, or whatever it might be

which prison us from what we should be

definitely. maybe.

 

honest, we should be!

so let the pandora box be opened

bring the hidden truth come thru

and maybe, definitely maybe,

whatever we might seek, become true.

 

  ajie 

December 1, 2009

3:45 AM

the bard and the poet

Author: Unknown /

Of nights and long winters they’ve had their stories, traveling the seas of everlasting waves. Of broken moons and darkened skies they’ve wandered, seeking infuriating yet heartbreaking questions of life. They began to be weary, they began to be wary, they began to be angry. Oh, they began to be helplessly in doubt.

But when they arrived at a town, or even on a small village, they smile. The bard put up his guitar and starts to sing accolades. The poet will stand up, quietly rehearsing, and starts to monologue. And people will always clap their hands, enchanting duo’s name.

But they don’t  have a name! nobody does.

Only known as “the bard and the poet”

for one night they share all their dreams and hopes and failures; their bittersweets.

and for one night, above most of nights they’ve spent on the road, they put up their mask, veiling their bitter lives.

before long, they’ve gone. away into mists of uncertainty, once again.

 

 ajie 

November 7, 2009

02:57 AM

Burung Kenari (sebuah cerita pendek)

Author: Unknown /

Di dalam sangkar berwarna hijau terang itu, seekor burung kenari sedang menikmati secangkir air jernih yang entah diambil darimana oleh sang pemilik. Dengan nikmat penuh bersyukur ia teguk air itu. Siang itu panas. Terik matahari mulai berada tepat di atas atap, namun burung kenari tetap berada di dalam bayangan. Sangkar ditaruh di tempat yang teduh. Keteduhan ini ternyata tak begitu saja mebuat sang burung terlelap dalam tidur siang. Ia masih meminum air itu, teguk demi teguk. “Oh, cepatlah berakhir terik siang, dan biarkan aku menikmati temaram senja” mungkin itu yang ada di hati snag burung kenari.

Sore hari telah tiba. Perlahan matahari memainkan kaleidoskop senja yang unik namun tetap menentramkan, dengan gradasi kuning-jingga yang melukis langit sore ini. Garis-garis cahaya itu tampak seperti alunan nada dalam tempo pelan, syahdu dialunkan sore ini. Hembusan angin sesekali menjadi sang konduktor yang sedang mengibas-kibaskan tongkatnya. Desir pepohonan menjadi suara sekawanan pemain triangle, dengan komposisi tertentu memberikan warna tersendiri ke dalam barisan awan yang tampak seperti penonton yang terpukau. Dan di sana, di pojok rumah bercat putih dengan garis-garis hitam sebagai pagarnya, sang burung kenari sedang bertengger di dahan buatan pemilik, di dalam sangkar, hanya diam memberikan tatapan kosong kepada langit luas. Rindu untuk kembali menggapainya.

Burung kenari tetap tak bisa menutup kedua matanya, padahal bintang-bintang sudah bermain mata dengannya sedari tadi. Dalam khayalnya, masih terngiang riuh-rendah kawanan burung gereja yang memeluk senja, mencari batang-batang pohon atau celah genteng untuk beristirahat dan bersama saat malam tiba. Mereka bersama, dan sang burung kenari sendiri. Burung kenari masih merindukan keberadaan dirinya ketika masih bersama kawanan, di dalam sangkar yang lebih besar, di suatu tempat yang penuh dengan burung-burung lain. Namun tak mengapa, saat itu burung kenari masih bersama dengan kawanannya. Bernyanyi di pagi hari, kemudian saling kejar-kejaran di dalam kandang penuh sesak itu. Ia tetap bahagia. Namun tidak malam ini. Sepi yang burung kenari rasakan sudah terlalu lama. Tak dapat ia mendengar cicit burung kenari kawanannya lagi. Hany selentingan kawanan burnug gereja, dan burung hantu penyendiri di malam hari. Burung kenari memimpikan saat-saat bersama dengan kawanannya, hingga akhirnya burung kenari tertidur, lelah berkhayal.

Malam dan rembulan sudah mulai pamit ketika ayam-ayam tak tahu diri itu berkokok membangunkan seisi dunia. Matahari dengan enggan mulai beranjak dari peraduan, memberikan sinarnya sedikit demi sedikit kepada manusia untuk mulai bekerja. Saat itu tak lebih dari pukul tujuh pagi. Sang pemilik, setelah menyeduh kopi, lantas menyiapkan biji-bijian merek terpercaya yang ia beli kemarin saat ke pasar burung. Lantas ia berjalan pelan menuju kandang berwarna hijau terang itu, untuk menyapa sang burung kenari. Namun ia tak melihat burung kenari seperti biasanya. Burung kenari tidak lagi bertengger di dahan pohon buatannya yang ia ambil dari pohon di depan rumah. Ia panik. Ketika semua pikirannya dan pertanyaan akan kemungkinan hilangnya burung kenari, sesuatu di dasar kandang menjawab semua. Di sana, di dasar kandang berwarna hijau itu, burung kenari telah terbujur kaku dengan sayapnya mendekap erat badan mungilnya. Burung kenari telah pergi, terbawa mimpi untuk terbang dengan kawanannya, kembali menyambut pagi dengan kicauan riuh rendahnya. Akhirnya, burung kenari mendapatkan kebahagiannya, walau tak lagi nyata. Burung kenari telah pergi.

 

Aji

26 Oktober 2009

12:29 AM

absurditas dalam menulis isi hati

Author: Unknown /

kemarin, saat dahulu gairah kehidupanku menggebu meniadakan keadaan, aku sempat dalam satu kondisi dua situasi terlena dengan apa yang mereka perbincangkan sebagai isi hati. namun ternyata (tanpa maksud apa-apa!) bukan aku saja yang dapat membohongi diri sendiri. oh ternyata!

ya ini adalah paragraf nomer sekian sekian garis miring sekian sekian dari kehidupanku. tidak, ini bukan paragraf deskriptif atau naratif. bukan juga celoteh penuh argumen sana-sini, saling tipu kanan-kiri, namun yang didustai adalah diri sendiri. tidak, namun paragraf ini lebih menjelaskan mengapa saat matahari tenggelam dalam kegelapan yang paling dalam, aku mulai untuk menulis dalam damai. tidak bernarasi, aku sudah katakan tadi! diamlah sejenak tanpa celotehan dalam hati.

ah, dunia! mengapa terkadang begitu fana namun di satu sisi menggiurkan bak opium baru dikirim! terkadang mengiginkan, namun tak sanggup menghadapi konsekuensi. akhirnya berbalik dan melihat dengan mata tertutup (sedikit sekali terbuka, janji!), curi-curi pandang. ah, terlalu menggiurkan! akhirnya pak polisi menciduk opium tadi, lalu dihisapnya pelan-pelan. sang opium (walaupun ternyata aku tak sebegitu suka dengan opium, karena hanya janji-janjinya dan euforia sesaatnya yang nikmat!) pun merasa senang namun tetap melambaikan tangannya. kuacungkan kelingkingku, “makan ini upil hidung ku!”

kemudian aku kembali kepada absurditas dalam menulisku. sebentar, biar kuseduh secangkir kopi kembali, hal yang lebih adiktif daripada tadi. ternyata hujan di luar. kan kubuka pintu ini, biarkan hawa hujan itu membawa harum tanah. dan ku corat-coret catatanku. dan besok hidupku masih seperti ini : sendiri di teras dengan rokok sebagai kekasihku.

indah!

nikmat!

ternyata, tak tergantikan rasanya!

 

 ajie 

23 Oktober 2009

2:17

bila hidup ini tak beriak, biarkan aku menempuh durja dewa

Author: Unknown /

stagnansi dan antipati

cukuplah hidup dibuat menderita akibat tak hadirnya senja

dan menikmati secangkir kopi tak lagi nikmat

setiap saat

 

tak bisakah manusia menjadi apa adanya?

menjadi jujur saat berdialog dengan hati

dengan perona merah di setiap suasana

percayakah mereka akan terlihat cantik seperti itu?


pendewaan dunia, hiperrealitas

AKU AKAN KELUAR DARI SINI!

tidak akan ada lagi fakta bodoh rasional yang radikal

aku akan hidup dalam surrealisku

teralienasi di dalam utopiaku

biarlah itu jadi pilihanku

ketika dunia berada dalam stagnansi nan hiperbola tanpa aksi

 

 ajie 

23 Oktober 2009

1:58 AM

winter breeze

Author: Unknown /

yes she is the definition of beauty and elegance

moonlights will be luminous upon her smile

and tonight, when things are not impeccable

she looks like a 10 years old classmate

and 20 years old friend

yet her teddy bear is sitting there, on top of her head

while she’s smiling

to someone she doesnt even know

in the middle of december, where it’s started to snow


oh goddess of the whites

let this winter breeze to accompany

and memories to stay

 

 

 ajie 

september 12, 2009

12.22 AM

tick tock

Author: Unknown /

tick tock tick tock

yet when i close my eyes

i see no peace comes

ticking sounds with deliberate faith

priceless gifts that constantly fade

i hear intimidations that come in waves

i am being eaten alive

tick tock tick tock

and yet i cant close my eyes and counting ducks

 

 ajie 

august 28, 2009

4:32 am

a tale of a bard and a clown

Author: Unknown /

frozen sunset melts in time

as it slowly fades in dime

then rise, cheering the dawn

little do we know, the bard and the clown

start to walk to find another town

to make a life that day

to apprehend the wisdom say

to sing as they walk into town:

“heyho and hello!

smile and listen to my cell

dance with us till the last

dont forget to bring the loaves!”

feasting mood suddenly appear

as lively night felt in the air

they mind no tomorrow

for tonight there is no sorrow

 

 ajie 

august 20, 2009

2:22 am

kynthia the moon goddess

Author: Unknown /

thee shall all revere

upon light and angel so prudent

from mount of kynthos, she comes

behold thy breaths; hereby the moon goddess

 

sing thy praises and accolades

for moment to escalates

hear no nature sound; nights so calm

flawless time, notes of requiem

 

thou do no goof, fooled by none

her charm mesmerizes in mum

from mount of kynthos, she comes

along with lights ; emanate from dawn

 

and now, thee shall all revere

upon light and angel so prudent

from mount of kynthos, she comes

behold thy breaths; hereby the moon goddess

 

 

 ajie 

august 19. 2009

3:47 am

bittersweet

Author: Unknown /

she is a stranger that smiles
bitterly admits her night was infuriatingly dark
from afar, she cries danube and nile
though it is hard, she's no stranger to her heart

wind chimes and doubtful angry
and sounds that come aloud
lost and confused, she begins to wary
of cliche and ignorant crowd

o woman that hid behind glasses
let not time to dazzle
for witless he is, useless to tackle
and thou art meant special


 ajie 
August 13, 2009
3:48AM

another silent night, as usual

Author: Unknown /

oh okay, so here i am writing about some meaningless words in the middle of the night. or not. i’m not writing about some lame jokes nor news we could find at nbc.com. no, i rather write about something that you’ll find it usual. the common, ordinary, my thoughts.

recently i’ve been wondering, since when precisely i write stuffs, especially poems. well let’s not call it poems but something irregular coming from an irregular man. scraps. junks. i prefer to call it that way, so it would be easy to keep on doing it. i am no poet, i am no geniuses like shakespeare, whitman, or even ws rendra. so i think it would be fair for me to call it scraps.

oh ok, back to the beginning, yeah, i was wondering and for now, i cant seem to figure it out,. yet since recently, i’m getting fond of writing poems and it got better when i found out that some of my friends are doing it too. as time goes by, i suddenly realize that we created a circle of poet in it. wow, cool! i always dreaming about how cool Dead Poet Society was, and this circle somewhat copied it. hu-hah!

since i dont write anything now, i assume (and i hope) that this poem will entertain you. this one is one of my favourites written by robert herrick and was stated in the DPS movie. read it and enjoy.

cheers.

 

To the Virgins, to Make Much of Time

BY ROBERT HERRICK

Gather ye rose-buds while ye may,

   Old Time is still a-flying;

And this same flower that smiles today

   Tomorrow will be dying.

The glorious lamp of heaven, the sun,

   The higher he’s a-getting,

The sooner will his race be run,

   And nearer he’s to setting.

That age is best which is the first,

   When youth and blood are warmer;

But being spent, the worse, and worst

   Times still succeed the former.

Then be not coy, but use your time,

   And while ye may, go marry;

For having lost but once your prime,

   You may forever tarry.

polar sky

Author: Unknown /

dim moonlight had me to say goodnight

yes it will be the last
cuz tomorrow i'll my on my flight
to a faraway land, nowhere in sands

doubtful thoughts will remain silent
hurtful truths will always be unspoken
and now
people chattering around
they wouldnt if only they listen

to my cracking veins and broken hopes
like all dramas on tv i bleed
my summer ends here yes it's over
for i will miss her shoulder
yes she is the aurora on my polar sky forever


 ajie 
06 august 09
02:26 AM

manusiawi

Author: Unknown /

adalah manusiawi menjadi manusia

yang berselimut dalam gegap gempita
berlalu lalang dalam aktifitas dunia
yang terjerembab secuil tanah bahkan masalah
yang termenung dengan secangkir kopi di depannya
dan mereka yang tertawa di taman ceria itu

manusia melewatkan sebagian besar waktunya bersedih
bermuram durja dan menangis lirih
kadang terdengar lantang, kadang bahkan tak sadar
bahkan sesekali ia tak tahu tawanya, peluh keringatnya adalah lirih
terpikat terikat dalam dunia khayalan imajiner tanpa batas
dan gegap gempita yang tadinya terdengar
menjadi bisik-bisik bahkan sunyi senyap

tak sadar tertinggal sudah
terlewat masa
bahkan saat detik menjadi menit dan hari
saat deretan angka konstan itu menjadi sebuah fibonacci tanpa akhir
atau mungkin hanya sederet tulisan tanpa makna
yang titik di penghujungnya menjadi koma


 ajie 
7 agustus 2009
12:58 AM

mum words

Author: Unknown /

dear o my undone world!

for i shall prompt mum words

into the darkened eyes of lights

“my hollow is my only disguise”

one that shall prevail over streaming tears

of angels being burdened with fears

 

“thou art affective being!

on nights where lights that sing

from afar ; there will be no leading

for my only soul that remains

composing a chained rhythm

structured from geologic things that dance,

and mountains that bring mists so dense

these are my hide-and-seek conditions!

and condolences will not be accepted

for i shall live thousands of years

i am the unconquerable!”

 

 

 ajie 

juli 22 2009

3:31 AM

superhero

Author: Unknown /

i am a superhero
i suck at love
i have no charm behind this charming mask
that's why i am a superhero

i am a machinery human being
i am no more than "the thing"
people call me the saviour
will anybody save me now?

time restrain me from being lonely
bad guys occupy my to-do lists
spend all my time out there never stop

cause i am the superhero
i suck at love
911 is my only contact number
and some friends like spiderman and ironman
yes they're superheroes
police will call their names
but all i know they're singles
cause we are superheroes


 ajie 
July 19, 2009
4:27 PM

contrition

Author: Unknown /

smile for me o angel from afar
thus this ticking time will lacerate me apart
for my indisposed hands to reach
and inability to adjudicate that aggravate me to bleed
i'm not ready for this unsteady sentiment

yet destiny delude my only creed
worsen something that has been kept long inside
confusing my only tread
diffusing hope that long i await
rumbling my inner body

this lamentation i made has no clout
for thy unbearable chagrin
may god above hear
for i shall disappear


 ajie 
July 17, 2009
2:50 AM

there will be nights

Author: Unknown /

there will be nights
for wolves to form the choir
for fireflies to dance with the moonlight
but not tonight

there will be nights
sumptuous lights concentrate the lullaby
and confiscated songs will be sung
yet tonight is not the night

thyself shall not be obstinate
for achievement just one small thing
when on far side there's a waiting
obsolete excuses are excruciating
and two paths shall remain

there will be nights
moonlights beam is heavenly dreamed
but not tonight
for tonight, there will be confinements on my sights



 ajie 
July 16, 2009
11:49 PM

shattered glasses

Author: Unknown /

let the wind pass
thy yesterday bring uncommon breeze
dance for me o edelweiss
for thou are the only stalwart i have

some girls are screaming down the hall
yet no mystery their voices contain
the same old song, the same old song
for my mind plays a tricky plan

auroras from each polar may be the brightest
for my darkest deepest memory that lies
between norwegian fjords and icicles
and in the end, nothing was true, nothing will remain
for i will only remember my shattered glasses


 ajie
July 16, 2009
1:34AM

saling tunggu

Author: Unknown /

detik detak getar getir
irama jantung menari ini bak calon juara atau selir
tegang dipilih tidak dipilih
saat malam datang, barulah tenang

tunggu menunggu ditunggu saling tunggu
hidup ini layaknya angkot saja
supir penumpang saling acung jari telunjuk
angkot datang penumpang naik lagi lagi tunggu menunggu

dan kisah ini tak kalah hebat
strategi shock therapy dan daya pikat
silih berganti hilang timbul ada lagi
adu persepsi dan prediksi
tapi toh jalan lagi jalan lagi

dan kisah ini belum berakhir
mulai belum baru sebentar tidak bisa disebut akhir
butuh kesabaran sedikit pengorbanan
tunggu menunggu saling tunggu salah satunya



ajie 
9 juli 2009
1:13 AM

menunggu

Author: Unknown /

dia terdiam di bawah temaram suasana
seiring dentang detik melaju
bagiku terasa cepat,
bagi dirinya, detik itu ialah tahun
karena aku tahu
dia disana
menunggu

sedari tadi aku amati
harap-harap cemas
kalut
gundah
di dalam pikirannya
mungkin saat ini ada belasan supernova
puluhan bintang bertabrakan
dan saat semua itu akhirnya hilang
ada satu yang mengganjal
hanya satu, namun bermakna tak hingga
siluet seseorang masih berdiri di dalam pikirannya

cemas
kalut
gundah
seakan terlukis di wajahnya
seakan terbersit tanda tanya,
"tak dapatkah ia melihat?"

 ajie 
30 desember 2008
2:06

cahaya

Author: Unknown /

hembuskan tiupkan dan terbangkan ; kini aku tak tentu laju
tak kuat riak menerjang dengan semburat kelabu
yang membawa badai dari sana, ujung kaki langit yang durjana
terbisik olehnya untuk berlindung, dan mengakhiri satu kisah
untuk diikuti yang lain ; tanpa susah

namun pelangi itu tetap meneriakkan dalam diam
sebuah secercah setitik, apapun itu
noktah kecil untuk ku bersandar
menumpukan sedikit khayalan otak yang terbuai asa di depan mata
ataukah aku yang durjana?
ataukah aku yang tersesat dalam dunia?

hingga titik-titik hujan menegur dengan muram ; mereka diam
dan serabut pikiran yang memberikan jalan bercabang
hanya akibat sekilas mata
dan akhirnya bimbang ; melihat semua yang ada
dunia yang luas terbentang, langit terhampar
dan disana, diantara gunung-gunung dan kota-kota besar
ada cahaya tersimpan



 ajie 
24 juni 2009
1:54 AM

terimakasih malam

Author: Unknown /

terimakasih atas langit yang memayungi lampu jalanan
kini aku sampai tujuan
walau tak lebih temaram dari api unggun
yang menderakkan kayu bakar
yang menenggelamkan pesona garis-garis mendatar
yang memadamkan panggilan pinggir jalan
dan akhirnya sunyi senyap dalam sekejap

terima kasih atas pucatnya malam terang
kini aku tak lagi bimbang
walau putaran spiral waktu menghujam
yang menyesatkan pengembara kelana
yang memberikan plakat wajah terhadap manusia
yang meniadakan sebuah perjalanan
dan akhirnya hanya mati yang terlihat



 ajie 
june 23, 2009
3:35 AM

satu januari

Author: Unknown /

ia menyapa dengan hangat siang itu
menentramkan sengat ego murka matahari
dan seketika; laksana angin gunung memadamkan

senyumnya adalah permata dunia
sedikit yang lepas dari nirwana
sejajar dengan borealis dan auralis
yang memberikan sebuah gradasi keindahan langit malam

ia datang dahulu
tak teringat waktu dan tak lekang kini
dan aku mengenalnya dalam semu kala itu
sekedar tatap dan hilang bersama mencairnya salju januari

dan atas musim-musim yang mengetuk pintu
ia kembali
seperti mulianya terbit matahari
layaknya daun pertama musim semi
takkan hilang kembali ; ia adalah satu januari




 Ajie 
18 juni 2009
6:45PM

sebuah senyum hangat siang itu

Author: Unknown /

ia memberikan sapa hangat dalam sebuah senyum
menegaskan kebersahajaannya dalam bentuk yang lembut
senyum itu hangat, tanpa tipu daya pura-pura
mengecilkan peran matahari yang bersinar di angkasa
siang itu

aku mengenalnya hanya dalam semu, tak lebih dari tatap mata
dan atas musim-musim yang mengetuk pintuku
dia kembali menawarkan sebuah senyum khas miliknya
tanpa suara, namun mampu mengguncangkan nirwana
saat itu ia berbalut rapi sopan penuh keanggunan berwarna merah

apa yang ia kenakan adalah perwujudan bidadari
penuh daya yang dengan sangat santun memperdaya
meninggalkan kesan psikologis penuh makna

apa yang ia katakan adalah emosi-emosi keceriaan musim semi
tanpa aneka metafora yang membingungkan
hanya sebuah semangat dalam aliran ucapan

apa yang ia lakukan adalah segarnya mata air jayagiri
tenang, bersahaja, namun ceria
yang membuat siapa saja akan selalu berada di sekelilingnya

gadis itu adalah impian, mimpi, dan realita
gadis itu adalah sebuah asimilasi surga dan dunia
gadis itu penuh kasih sayang yang mulia
dan tanpanya, dunia hanyalah sebentuk fakta biasa

 Ajie 
23 Mei 2009
11.08PM

gadis berpayung kuning

Author: Unknown /

gadis dengan payung di tangannya itu melangkah
pelan, namun bersahaja
meredupkan bara angkasa biru ; tenang

payung itu berwarna kuning
sebuah metafora dunia akan kehidupan
sewarna lembayung senja
seceria musim panas saat tiba
mendefinisikannya tak berkata ; asa dan rasa

dan kemudian dia tersenyum
sederhana yang membahana
mahligai para peri dalam dongeng ; indah
bilakah ia terhanyut sendu?
tentu tetes embun yang menemani

gadis dengan payung kuning itu melangkah
pergi, menuju sebuah kehangatan baginya
dan hanya terbekas di jejaknya
kepingan mimpi, berserakan



 ajie 
11 februari 2009
2:46

filosofi pinggir kali

Author: Unknown /

analogikan dalam mimpi
bahwa roda adalah hidup
tentu aku akan berkata :
"analogi ke-roda-an adalah tolol"

bandingkan dengan intuisi
logika bermain dan nada merdu
kiri atau kanan
dan duniaku akan terbagi-bagi ; represi orang lain
dan aku tidak mau
otakku adalah mainanku
dengan segala jalinan kabel putus-sambung saraf-urat tanpa batas

diktekan kepadaku sajak berlagu
dan aku akan membuat puisi tanpa aturan

kehidupanku kunilai dengan asa, mimpi, dan sebuah tanda tanya
idealisme pernah menggerogotiku ; kutertawakan sekarang

bermainlah dengan filosofi pinggir kali
atau analogi-analogi keranjang sampah
dan kau akan mengerti isi kepalaku
yang penuh dengan klausal-klausal patah hati

menarilah malam ini

Author: Unknown /

menarilah malam ini
melintasi serbuk-serbuk duniawi
menyibakkan kelambu senja
satukan dua cerita

bernyanyilah dalam hati
dengungkan kompleksitas hidup
getarkan dengan riang
dan berpegangan erat

satu masa akan berganti
dan hilanglah sejuta mimpi
satu kenangan akan menjelma
menjadi euforia abadi

euforia adalah aspirin, rokok, dan adrenalin

Author: Unknown /

pernahkah suatu ketika terhantam
terhunus mampus
dan terjebak dalam lingkaran setan tanpa ambang batas ; tanpa pintu keluar

berlari dalam diam, tak sejengkal terlangkah
pandangan menjadi sebuah gila
dan gila menjadi euforia

ruang itu adalah pikiran benang kusut

sesuatu yang tak dapat disentuhlah yang merupakan kebahagiaan absolut

dan ada saatnya untuk merasa takut dan tegang

dan semuanya adalah kepuasan tersendiri
membingungkan
sekaligus menenangkan
...
...

tidak, tidak.

tidak menenangkan.

hanya sebuah penyiksaan dalam kabut



 ajie 
8 februari 2008
2:16

segenggam pasir

Author: Unknown /

adalah hamparan pantai
tanpa ada apa-apa ; tak ada lagi
semua yang pernah ada telah hilang
yang meninggalkan
yang tak pernah datang
atau yang terjerat oleh ke-Maha-an

dan aku hanyalah sebuah butir
tak kuasa melawan ketika desir asa tertahan, dan hilang
tertakdir tak menggenggam nadir
tertanam dalam, saat menyisakan belulang

padang pasir adalah rumah
dan segala isinya ; untaian bukit pasir
hanya itu yang termiliki
namun semu ; jumawa dunia akan terus berputar
karena semua itu akan hilang, lepas dari kita semua
layaknya segenggam pasir




 ajie 
10 februari 2oo9
18:50

a simple sincere smile wouldnt kill you

Author: Unknown /

smile
what is smile?
define it and thousands of words will astonish you.
when do we smile?
sad, happy, broken, loved, loving, satisfied, name it.
is there any rule on how do we smile? when? why?
the rule is within ourself.

for me, smile is the best thing in the world that you can get from others.
a smile from a stranger greets "howdy!"
a smile from an ex-enemy means "we've done silly things, friends"
a smile from a lover tells her, "i'll be at your side, forever."
a smile from mother to his son says "i'm proud of you, boy."

with a simple little smile, we can make the world better
i wonder, if moslems and christians smile at each other
if an palestinian smiles, at an israeli gives hugs.
if bush smiles at he who threw shoes at him.
(well in this case i'll still throw my shoes at him. ahaha.)
sometimes we forget how to smile
then we ravage each other, kill brothers.
somehow, i'm afraid smile will disappear.

smile is the precious thing god gives us.
a sincere smile would cost us nothing.
smile, is a miracle, that is given for free!
i just wish, i'm wishing that i would be dead,
when smile has gone from this world.
cause, for all that matters, i dont wanna live in a smileless world.

aku kapten bagi diriku

Author: Unknown /

"angkat sauh" ujarku
bahtera ini akan melaju
entah sampai mana tujuanku, aku tak tau
kapan, dimana, bagaimana?
takkan hilang ditelan ombak, itu doaku
dan terkembanglah layar

lirih luruh sendu senang bersatu
saling mengikat dan bercumbu
inilah apa yang aku hasilkan
geladak itu dari kepalku
haluan itulah buah ototku
layar ini? inilah pemikiranku
dan tuas ini adalah kontrol kendali milikku
namun kemana?
kemana akan kubawa?
sampai kapan?
bilakah ombak itu murka nanti, melahapku dan kapal ini?
akankah aku siap menempuh lautan disana?

aku takut, kalut, tak bernyawa
AKU TAK BISA MENIKMATI DETIK INI!
terlalu banyak pertanyaan dalam dada
begemuruh dan menghujam
diam takkan menyelesaikan, waktu mengejar
kapal ini, siap tidak siap, tetaplah melaju.

dan apakah daya sang nakhoda, bila dalam kabut pekat tak ada cahaya mercusuar?



 ajie 
26 desember 2008
2.29 wib

mata hati jiwa

Author: Unknown /

asa menjebak akal
membutakan nurani
tersirat namun semu

meradang
jiwa ini membayang

dan berlarilah
sekejap hilang ; sia-siakah?
bukankah bulan masih tersenyum?
belum saatnya bersinar?

namun tergapailah fana

mata, hati, jiwa : mati

dan tetap, tak bertelinga
berjalan kembali


 ajie 
29 november 2008
23.34

perjalananku malam ini

Author: Unknown /

awalnya diam yang membunuh
sintesis dari jalinan reaksi kimiawi kemudian memanggil
dan bertiuplah angin ; BAWA AKU!

lika-liku hasrat yang terpendam
langit sudah tak temaram
kelam
dan perjalanan menuju ketidakpastian

pergaulan tanpa arah ; tak jelas
dan terpana ; indah semu

ketika rintangan datang,
janganlah mengeluh!
janganlah meradang!
duniamu ada di depan mata!

tetap melangkah!


 ajie 
13 desember 2008
23.49

sebuah tugu penghargaan untukmu

Author: Unknown /

dia meneriakkan kembali
jeritan harapan
untuk kepulan dapur esok pagi

deras langit bersendu malam ini
tak usah ditanya ; dingin menemani
lalu angin berhenti, sekejap, tak lebih dari sekejap
dan ia masih disana
berkeliling, selangkah demi selangkah
menjajakan kebutuhan
mengharapkan perut-perut lapar
hingga esok menjelang
dan akhirnya hingga ia pergi ke pasar
sebelum beristirahat
dan bersiap kembali

teriakannya tak lama
hanya satu kata, tak lebih
namun kata itulah pengharapannya
seperti saat ini, saat hujan menemani
saat semua orang bersembunyi di balik selimutnya
ia disana, menjajakan satu kata
"satee.."

 ajie 
24 desember 2008
03.05

*sebuah penghargaan untuk tukang sate. walau hujan deras menemani, tetap dia berjalan. demi sesuap nasi esok pagi.

sebuah ketidakpastian telah membunuhku

Author: Unknown /

detik demi detik berlalu
saat binatang malam melangkah keluar
menyanyikan lagu sendu menghanyutkan

dan saat waktu berhenti sekejap
untuk menyambut merekahnya sang purnama
cantik, terangnya memancarkan kesempurnaan

namun aku hanya melihat kegelapanku
menusuk tulang terdalamku dengan dinginnya
menahan jiwa dari senyuman sekitar

"gelap," ku berkata dengan lirih
hampa....
dan aku hanya melihat ketakutanku
menabuh jantungku dengan semangatnya
menutup telinga hatiku dari denyut sang malam
dingin...

"mungkin ini hanya sementara," pikirku
"dan takkan lama sebelum terang datang."
namun aku mati dalam penantianku
mungkin karena aku hanya menanti, duduk terbuai

merdunya burung hantu bersiul pun hilang
gemertak pepohonan membeku seketika
rembulan kehilangan sinarnya;atau aku?
dan untuk terakhir kalinya aku berteriak lirih dalam dada,

"sebuah ketidakpastian telah membunuhku"


 ajie 
ditulis akhir 2007

asa yang menyeruak

Author: Unknown /

bersama dunia aku menghirup dalamnya hidup
dengan kawanan burung aku terbang, lepas
mengikuti detak angin, aku berlari

tapi aku hanya ingin selalu bersamamu, kasihku
melewati malam sambil memandang deruan hujan



aku ingin menaklukkan dunia
menyentuh kaki langit dan dalamnya everest
menjelajahi lautan pasir mesir
berlari bersama dengan kawanan

tapi aku hanya ingin menaklukkan hatimu, sayangku
dan tak akan ada lagi kilauan cahaya yang lain



kemudian sang gajah akan mati,
dan meninggalkan secuil darah dagingnya
harimau akan tidur dalam diam
dan suaranya yang akan terngiang

tapi aku hanya ingin mati di sisimu, cintaku
dan dekapanmu adalah dekapan terakhirku



namun sungguh, langit akan menggelegar
dan asaku yang terbawa, tergerus usia
waktu menghilangkan kegelisahan
dan semua itu tetap akan selalu ada
di dalam diriku
dan dirimu

YA!!!

Author: Unknown /

pikiran adalah sekelumit yang tak pasti
suatu saat hidup ; suatu saat menjadi penipu
ia adalah sekelumit benang-benang kusut yang beraturan
ia adalah sebuah diantara ada dan tiada
bertautan, bersahutan

dan filsafat adalah omong kosong
berbuih-buih pemikir berbicara dan duduk di kepalaku pun
tak menjadikan aku seorang pemikir ulung ; filsufkah?
dan begitupun dirimu, kawan!

bukanlah hal yang mudah meretas realita
dan kembali dari mimpi ; sulit, ku tahu itu
namun saat pikiranmu membutakan ; engkau terhanyut
saat itulah engkau mati
terbujur kaku dalam metafora dan hiperbola

bukan filsafat dari mulut penuh buih menjadi jawaban
ada tindakan yang harus dimulai ; SEKARANG!

diam hanya berarti MATI!
termenung hanya berarti MATI!
silat lidah ; DIAMLAH DAN MATI!

langkahkan kembali ayunan itu
angkat kembali mata penuh itu
dan kembali, untuk berkata :
"YA!!"


 ajie 
29 november 2008
2.32 am

dont cry and hide

Author: Unknown /

hey you lucky bird
get up and swing the night!
for moon has not yet awake
get up and swing the night!

hey you lucky bird
spread your wings and fly!
coz it's time to be something
while time you still have

hey you heartbroken bird
feel no shame and get up!
it's not the end of night
for stars are still bright
and darkness' still outside
don't cry and hide!

ketika tembok menjulang

Author: Unknown /

ketika tembok tebal menjulang
adakah keraguan?
sejenak langkah terhenti?

ketika gemuruh durjana menghujam
adakah getir di hati?
celah untuk menyerah?
dan megalah?

ketika tembok tebal menjulang
mengurung dan mengungkung
kan ku taklukkan!
kan ku tundukkan!
kan ku raih gemilang!

 aji
23 november 2008
02.29

and the people hail him ( us and the king)

Author: Unknown /

swing the faceless around
for him not a guilty bound
blameless he was, hard to be found

and the people hail him

him to take roses and breads
of men and women, children died
he laughed hard, felt no sad

and the people hail him

from wars and talks, he rose
then life's a game of choices
guns blast, his acts sharp as blades

yet the people hail him

we are fooled, yet still
after The Death called, him stopped kill
on his grave we gave the bill

yet the people hail him

 Ajie 
November 20th, 2008
3:07am

dan hujan akan selalu menggemuruhkan!

Author: Unknown /

dan hujan akan selalu menggemuruhkan!
sisa-sisa layunya sore
menumpahkan kembali apa yang terlupakan
di atas lembutnya tanah pagi
kemudian, tanpa sadar ; manusia

dan hujan akan selalu menggemuruhkan!
langit malam yang mati ; tak ada desir mimpi
lalu datang awan-awan itu, congkak
menggeram mereka menatap pepohonan
geraman itu congkak, sekaligus cinta
dan pepohonan akan bercengkerama
menatap satu dan lainnya, gembira

dan hujan akan selalu menggemuruhkan!
apa yang ada di kedalaman manusia
tidak semua, namun beberapa
memanggil dengan syahdu akan apa yang diidamkan
kemudian, pada akhirnya,
nada-nada itu menari menuju bumi
memberikan euforia sekejap; pada waktunya
namun tetap menghibur
manusia


 Ajie 
16 November 2008
19.52

*suddenly, just after the "manusia" word finished, out of nowhere, rains started pouring down. it's such a miracle for me. yes, a truly beautiful miracle, yet somehow sad.

di batas yang tak hingga

Author: Unknown /

berkacak pinggang!
hinggaplah gundah gulana
dan kembalikan aku pada bumi
tak perlu adakan upacara; aku sendiri yang akan melangkah!

leluasa!
aku akan melangkah tanpa gravitasi
dan menembus kosmos semesta
hingga ku sampai di surga!
bila ada alamatnya.

hampa!
tersesat dalam ufuk kefanaan


kembali!
ternyata aku belum habis!
aku akan kembali; aku sedang kembali
turunkan aku, jejakkan aku ke tanah!
agar aku mengerti
mengapa aku cinta bumi ini!


 ajie 
14 november 2008
16.45