tulisan terakhirku

Author: Unknown /

sayangku,
bila ini adalah tulisan terakhir dariku
maafkan aku
namun sungguhlah cinta bukan hal yang mudah
untuk mengatakan "ya" tidaklah hanya sebuah ucap
kita tak bisa terlalu naif menilai dengan sekejap
kita pun tak bisa menganggapnya hanya permainan anak-anak
namun benarkah apa yang akan ku tulis ini,
adalah cinta?

sayangku,
untuk saling bersama itu adalah sulit
kita tak bisa hanya menganggapnya sebuah serbuk bunga
yang terbang tak tentu arah, kita biarkan saja
lalu hilang dalam sekejap mata, tak jelas kemana
tumbuhkah ia?
atau mati?

sayangku,
menurutku, untuk menjaga sebuah ikatan
adalah untuk saling berkorban
bukan dengan berkeras kepala
adalah untuk saling memberi
bukan sebuah permintaan belaka
adalah untuk bersikap dewasa
karena inilah saatnya

untukmu memahamiku
untukku memahamimu
dan mencoba untuk saling percaya
dan mencoba untuk saling menjaga
dan pada akhirnya mencoba untuk saling mengasihi
klise memang, namun itulah yang terjadi

kita tak bisa hanya bertumpu pada yang lain
kita harus bisa untuk melakukannya
kita,
bukan diriku
bukan dirimu
namun
kita berdua

sayangku,
maka bila engkau maupun diriku belum bisa untuk itu
maka belajarlah untuk bisa
dan bila kita berdua tidak bisa
maka lebih baik ada yang berkata: "selesai"
karena hanya sakit yang tersisa

23.53
14 april 2008

mati semu

Author: Unknown /

malam yang terang
saat bulan dengan enggan mengemuka
dan bintang-bintang yang genit itu;
namun hatiku padam
ditinggalkan temaram
serentak berubah kelam
hitam

dan akan kubiarkan mereka bersenandung
memecahkan pekatnya kehidupan detik ini
namun aku tetap diam
tak bergerak; mati semu
sekujur tubuhku telah beku

terkutuklah para peri
yang dengan tenang tetap menari
saat aku pedih
berteriak, menggelegar, muak mendidih
yang terdengar hanya lirih

23.38
14 april 2008

dalam damai februari

Author: Unknown /

dalam damai februari
aku mengenalmu waktu itu
aku tersenyum kepadamu


dan waktu terus berputar
dan aku semakin mengenalmu
dan lebih dari itu

rasa ini tak membohongi
pikiran ini tak mendustai
tak bisakah kau mengerti?

jangan kau angkap aku
hanya sebatas teman
namun lebih dari itu
hatimu kan kumenangkan

dan bila ini adalah akhir
biarkan kunikmati
walau sesaat
walau sekejap
karena akan terbakar
kemudian hilang
dalam damai februari



26 februari 2008