sebuah tugu penghargaan untukmu

Author: Unknown /

dia meneriakkan kembali
jeritan harapan
untuk kepulan dapur esok pagi

deras langit bersendu malam ini
tak usah ditanya ; dingin menemani
lalu angin berhenti, sekejap, tak lebih dari sekejap
dan ia masih disana
berkeliling, selangkah demi selangkah
menjajakan kebutuhan
mengharapkan perut-perut lapar
hingga esok menjelang
dan akhirnya hingga ia pergi ke pasar
sebelum beristirahat
dan bersiap kembali

teriakannya tak lama
hanya satu kata, tak lebih
namun kata itulah pengharapannya
seperti saat ini, saat hujan menemani
saat semua orang bersembunyi di balik selimutnya
ia disana, menjajakan satu kata
"satee.."

 ajie 
24 desember 2008
03.05

*sebuah penghargaan untuk tukang sate. walau hujan deras menemani, tetap dia berjalan. demi sesuap nasi esok pagi.

0 comments:

Post a Comment