temaram senja dan malam biru

Author: Unknown /

langit biru, sore ini hujan kembali datang
dengan jutaan tetes kenangan ia menghujam
senja tadi tidak lagi temaram; ada sebuah penyesalan
dan dirimu tidak lagi benderang; hanya kelam
dua ribu kata-kata tak mampu memberikan bahagia
saat bintang senja tetap memberikan sinarnya, engkau menolak
karena persepsimu tak mampu memberikan cahaya yang sama
ketahuilah, tak pernah sedikitpun ia mengharap cahaya
bintang senja takkan jemu dan gusar, walau temaram tetap kelam
begitulah adanya; hanya pendar tulus
dan itu aku

malam biru, biarkan aku merindu!
walau luka terperi adalah obat jitu
satu sudut di langit itu adalah dirimu
tak mungkin untuk bulan sekalipun mengganggu
satu sudut dari luasnya alam semesta
sebuah cerita dari putaran roda dunia
akan selalu ada, tak peduli waktu dan ruang
maka percayalah, pendar itu tetap akan disana
menemani udara malam tanpa pernah berkata-kata
biarkan saja, diriku dan dirimu
saling menyapa sekejap untuk kemudian berpisah alur waktu
siang, dan malam
karena itu malam biru
biarkan aku merindu!

aji
9 Oktober 2010
3:45 am

0 comments:

Post a Comment