ketika kata-kata terucap
luka yang membeka
sentah sekejap, entah selamanya
ketika kemudian sesal menderu
sudah terlambat; maaf menjadi semu
angin kemudian menertawakan
ketika asa yang membumbung
sekejap layu
hilang
dan padam
tersisakah bara untuk ditiup?
adakah angin yang datang menolong?
atau malah membunuh?
ketika semua berakhir
akankah dihadapi dengan senyum?
3 maret 2008
kata yang membekas
Author: Unknown /tak bergeming
Author: Unknown /sudah.
diam.
itu lebih baik.
tak ada suara.
tak berkata.
tak bermimpi.
dan tak bergeming.
sesal.
kesal.
apakah benar janji Tuhan, "tak ada yg sia-sia?"
lalu pantaskah aku kembali berjalan?
pergi.
jauh.
lepas.
tenggelam dalam gelapnya penyesalan.
dan itu tak lagi berarti.
-4 maret 2008-
apa itu hidup?
Author: Unknown /menurutmu, apa itu hidup?
sebuah pencarian?
sebuah penaklukan?
sebuah penelusuran akan kebahagiaan?
semu?
semata?
atau abadi?
menurutmu, bilamana kita hidup?
saat bergelimang?
saat nista mendera?
ataukah
saat kita hidup dalam hidup?
menurutku, hidup adalah fana
tak abadi
seperti sebuah salju
layaknya desir angin penghujan
hidupku hanya sebuah perjalanan
yang suatu saat akan ada akhir
mati
tak bernyawa
tak lagi berbicara
tak bernapas untuk selanjutnya
menurutmu, bergunakah hidupmu?
-030308-
Pergilah, jauh!
Author: Unknown /hidup!
berpetualanglah dan jangan kembali!
takkan ku kayuh
angkah sauh
pergilah jauh
ke ujung dunia!
lewati dalamnya lika-liku manusia
ingatan zaman, rayu dirimu!
terbuailah dengan nikmatnya tantangan!
rasa aman hanya untuk pengecut
yang tak berani mengambil resiko
berpetualanglah!
dan isap setiap bubuk pengalaman
reguk semua yang terbentang
dan jangan sekalipun lepaskan!
28 januari 2008
23.49
asa yang menyeruak
Author: Unknown /bersama dunia aku menghirup dalamnya hidup
dengan kawanan burung aku terbang, lepas
mengikuti detak angin, aku berlari
tapi aku hanya ingin selalu bersamamu, kasihku
melewati malam sambil memandang deruan hujan
aku ingin menaklukkan dunia
menyentuh kaki langit dan dalamnya everest
menjelajahi lautan pasir mesir
berlari bersama dengan kawanan
tapi aku hanya ingin menaklukkan hatimu, sayangku
dan tak akan ada lagi kilauan cahaya yang lain
kemudian sang gajah akan mati,
dan meninggalkan secuil darah dagingnya
harimau akan tidur dalam diam
dan suaranya yang akan terngiang
tapi aku hanya ingin mati di sisimu, cintaku
dan dekapanmu adalah dekapan terakhirku
namun sungguh, langit akan menggelegar
dan asaku yang terbawa, tergerus usia
waktu menghilangkan kegelisahan
dan semua itu tetap akan selalu ada
di dalam diriku
dan dirimu
yang takkan pergi
Author: Unknown /dan semuanya menghilang
apa yang mungkin terjadi, takkan lagi
dan kembali
yang ada hanyalah penyesalan
yang kini membelenggu
semua ini salahku,
ya! ini salahku
aku terlalu takut dan kalut menghadapi ego dan diriku
dan kini
seakan semua isi dunia menuding ke arahku
penuh dendam dan sumpah serapah
aku meninggalkan apa yang mungkinakan menjadi milikku
walau kini semua itu hanya mimpi
yaitu,
kamu
sssssttt!
Author: Unknown /ssst...!
diam-diam aku berjingkat
lirik kiri lirik kanan
mungkin ada yang melihat!
ssst...!
pelan-pelan aku melangkah
aku dekati dirimu
agar kau tahu isi hatiku!
ssst...!
namun aku bingung, dewiku
mengapa kau menjaga jarak
lari dan pergi menjauh?
apakah karena buruk rupaku?
kalau begitu....yah, mau bagaimana?
ini yang sudah TUHAN beri kepadaku
takkan aku menyesalinya, toh
TUHAN yang memberi...!
apakah karena kantongku kosong?
aah...! itu perkara gampang!
aku bisa kesana kemari mencari rizki
gampang toh? mencuri pun aku bisa
tak ada yang susah...
apakah karena sifatku?
aku kurang apa, pujaanku...?
aku baik hati, aku tidak sombong
aku perhatian, aku tidak cemburuan
aku, aku, dan masih banyak aku
bagus toh?
jadi, mengapa...
engkau selalu menjauh saat aku mendekat
kapan aku bisa akrab denganmu??
lelah!
aku tidak bisa seperti yang engkau harapkan
tidak seratus persen, itu gila namanya!
aku ya aku, tidak kurang tidak lebih
aku hanya cinta padamu, bukan hartamu, bukan rupamu
aku hanya mengusahakan yang terbaik untukmu
aku janji! tapi....
ssst...!
kudekati dirimu, diam-diam
supaya kamu tidak mengetahui..
dan mungkin, aku nanti hanya memandang dirimu..
dari kejauhan..sendirian..
lalu pergi, berkawan angin
karena sekarang aku mengerti...
kau terlalu indah untukku!