detik detak getar getir
irama jantung menari ini bak calon juara atau selir
tegang dipilih tidak dipilih
saat malam datang, barulah tenang
tunggu menunggu ditunggu saling tunggu
hidup ini layaknya angkot saja
supir penumpang saling acung jari telunjuk
angkot datang penumpang naik lagi lagi tunggu menunggu
dan kisah ini tak kalah hebat
strategi shock therapy dan daya pikat
silih berganti hilang timbul ada lagi
adu persepsi dan prediksi
tapi toh jalan lagi jalan lagi
dan kisah ini belum berakhir
mulai belum baru sebentar tidak bisa disebut akhir
butuh kesabaran sedikit pengorbanan
tunggu menunggu saling tunggu salah satunya
ajie
9 juli 2009
1:13 AM
saling tunggu
Author: Unknown /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
aaaahhh bagus banget! gua suka, karna emang pada saat moment menunggu sesuatu semua berjalan silih berganti.. and sometimes we cant keep our heads straight.
nice poem.
thanks mute :D
Post a Comment