adalah manusiawi menjadi manusia
yang berselimut dalam gegap gempita
berlalu lalang dalam aktifitas dunia
yang terjerembab secuil tanah bahkan masalah
yang termenung dengan secangkir kopi di depannya
dan mereka yang tertawa di taman ceria itu
manusia melewatkan sebagian besar waktunya bersedih
bermuram durja dan menangis lirih
kadang terdengar lantang, kadang bahkan tak sadar
bahkan sesekali ia tak tahu tawanya, peluh keringatnya adalah lirih
terpikat terikat dalam dunia khayalan imajiner tanpa batas
dan gegap gempita yang tadinya terdengar
menjadi bisik-bisik bahkan sunyi senyap
tak sadar tertinggal sudah
terlewat masa
bahkan saat detik menjadi menit dan hari
saat deretan angka konstan itu menjadi sebuah fibonacci tanpa akhir
atau mungkin hanya sederet tulisan tanpa makna
yang titik di penghujungnya menjadi koma
ajie
7 agustus 2009
12:58 AM
0 comments:
Post a Comment