hembuskan tiupkan dan terbangkan ; kini aku tak tentu laju
tak kuat riak menerjang dengan semburat kelabu
yang membawa badai dari sana, ujung kaki langit yang durjana
terbisik olehnya untuk berlindung, dan mengakhiri satu kisah
untuk diikuti yang lain ; tanpa susah
namun pelangi itu tetap meneriakkan dalam diam
sebuah secercah setitik, apapun itu
noktah kecil untuk ku bersandar
menumpukan sedikit khayalan otak yang terbuai asa di depan mata
ataukah aku yang durjana?
ataukah aku yang tersesat dalam dunia?
hingga titik-titik hujan menegur dengan muram ; mereka diam
dan serabut pikiran yang memberikan jalan bercabang
hanya akibat sekilas mata
dan akhirnya bimbang ; melihat semua yang ada
dunia yang luas terbentang, langit terhampar
dan disana, diantara gunung-gunung dan kota-kota besar
ada cahaya tersimpan
ajie
24 juni 2009
1:54 AM
cahaya
Author: Unknown /terimakasih malam
Author: Unknown /terimakasih atas langit yang memayungi lampu jalanan
kini aku sampai tujuan
walau tak lebih temaram dari api unggun
yang menderakkan kayu bakar
yang menenggelamkan pesona garis-garis mendatar
yang memadamkan panggilan pinggir jalan
dan akhirnya sunyi senyap dalam sekejap
terima kasih atas pucatnya malam terang
kini aku tak lagi bimbang
walau putaran spiral waktu menghujam
yang menyesatkan pengembara kelana
yang memberikan plakat wajah terhadap manusia
yang meniadakan sebuah perjalanan
dan akhirnya hanya mati yang terlihat
ajie
june 23, 2009
3:35 AM
satu januari
Author: Unknown /ia menyapa dengan hangat siang itu
menentramkan sengat ego murka matahari
dan seketika; laksana angin gunung memadamkan
senyumnya adalah permata dunia
sedikit yang lepas dari nirwana
sejajar dengan borealis dan auralis
yang memberikan sebuah gradasi keindahan langit malam
ia datang dahulu
tak teringat waktu dan tak lekang kini
dan aku mengenalnya dalam semu kala itu
sekedar tatap dan hilang bersama mencairnya salju januari
dan atas musim-musim yang mengetuk pintu
ia kembali
seperti mulianya terbit matahari
layaknya daun pertama musim semi
takkan hilang kembali ; ia adalah satu januari
Ajie
18 juni 2009
6:45PM
sebuah senyum hangat siang itu
Author: Unknown /ia memberikan sapa hangat dalam sebuah senyum
menegaskan kebersahajaannya dalam bentuk yang lembut
senyum itu hangat, tanpa tipu daya pura-pura
mengecilkan peran matahari yang bersinar di angkasa
siang itu
aku mengenalnya hanya dalam semu, tak lebih dari tatap mata
dan atas musim-musim yang mengetuk pintuku
dia kembali menawarkan sebuah senyum khas miliknya
tanpa suara, namun mampu mengguncangkan nirwana
saat itu ia berbalut rapi sopan penuh keanggunan berwarna merah
apa yang ia kenakan adalah perwujudan bidadari
penuh daya yang dengan sangat santun memperdaya
meninggalkan kesan psikologis penuh makna
apa yang ia katakan adalah emosi-emosi keceriaan musim semi
tanpa aneka metafora yang membingungkan
hanya sebuah semangat dalam aliran ucapan
apa yang ia lakukan adalah segarnya mata air jayagiri
tenang, bersahaja, namun ceria
yang membuat siapa saja akan selalu berada di sekelilingnya
gadis itu adalah impian, mimpi, dan realita
gadis itu adalah sebuah asimilasi surga dan dunia
gadis itu penuh kasih sayang yang mulia
dan tanpanya, dunia hanyalah sebentuk fakta biasa
Ajie
23 Mei 2009
11.08PM