asa menjebak akal
membutakan nurani
tersirat namun semu
meradang
jiwa ini membayang
dan berlarilah
sekejap hilang ; sia-siakah?
bukankah bulan masih tersenyum?
belum saatnya bersinar?
namun tergapailah fana
mata, hati, jiwa : mati
dan tetap, tak bertelinga
berjalan kembali
ajie
29 november 2008
23.34
mata hati jiwa
Author: Unknown /
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment